Untuk memimpin permainan, Ash memulai manuver dengan cara menyamar menjadi orang lain dan merebut hati Fumika, gadis yang disukai Taro. Sesuai perkiraannya, Fumika tertarik pada sosok samarannya dan bimbang akan perasaannya terhadap Taro. Strategi ini tanpa disadari membuat suasana pertemuan mingguan Ash, Taro, dan Shugo di kafe terasa canggung. Shugo pun mulai merasakan kejanggalan...